Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Thailand 2024 - Fabio Quartararo Kecam Serangan 'Bunuh Diri' Murid Valentino Rossi meski Sudah Dapat Permintaan Maaf

By Delia Mustikasari - Senin, 28 Oktober 2024 | 11:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo di belakang Jorge Martin (Prima Pramac) pada awal balapan MotoGP Thailand 2024. (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

"Saya bahkan tidak melihatnya (insiden dengan Morbidelli). Tetapi, kecepatannya saat mendekati saya di tikungan kedelapan, saya pikir dia cukup jauh dalam pengereman dan baru saja melepaskan rem," tutur Quartararo.

Baca Juga: MotoGP Thailand 2024 - Kontroversi Motor Joan Mir Ditabrak Marc Marquez, Alien Terancam Penalti Hal Lain

"Jadi, saya pikir itu sedikit terlalu optimis, gerakannya, dan terutama pagi ini dia sangat cepat. Dia hanya harus menunggu satu lintasan lurus dan dia akan menyalip saya di tikungan ketiga."

"Masih ada 20 lap lagi, jadi saya rasa tiga tikungan lagi di belakang tidak akan menghentikannya naik podium atau meraih kemenangan. Jadi, saya tidak bisa berkata apa-apa lagi tentang insiden itu."

Pandangan Morbidelli tentang insiden itu berbeda. Alih-alih menerjang dengan putus asa, pembalap Italia itu menjelaskan bahwa Quartararo telah mengerem lebih awal dari yang diantisipasinya.

Dan gerakannya ke bagian dalam merupakan upaya untuk menghindar.

"Itu sangat disayangkan," kata Morbidelli.

"Saya mencoba untuk pulih, saya sangat cepat dan saya mencoba untuk memulihkan posisi awal dan saya mencoba untuk melaju secepat yang saya bisa."

"Tetapi sebenarnya, dengan Fabio (Quartararo) saya melakukan kesalahan."

"Saya tidak benar-benar ingin menyalipnya, tetapi dia mengerem sedikit lebih awal dari saya, jadi pada satu titik saya berkata ‘Oke, saya harus masuk dan berharap dia melihat saya’."