Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Emosi Enea Bastianini Masih Meluap, Selain Merasa Dicurangi Marc Marquez, Semprot Juga Fabio Quartararo

By Nestri Y - Selasa, 29 Oktober 2024 | 18:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, setelah memenangi sprint MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Buriram, Thailand, 26 Oktober 2024. (MOTOGP.COM)

Tetapi juara dunia delapan kali itu lebih mujur hingga finis ke-11.

Adapun menurut Bastianini, kemujuran Marquez tidak lepas dari ambiguitas yang diterapkan Stewards.

Marquez sebenarnya mendapat hukuman turun satu posisi setelah menyenggol Joan Mir (Repsol Honda) hingga melebar.

Hanya saja, Marquez menjalankan hukumannya dengan cara yang menurut Bastianini agak tidak adil.

Marquez tetap melaju kencang. Setelah menyalip pembalap lain, Takaaki Nakagami (LCR Honda), dia membiarkan lawannya itu mendahuluinya lagi sebelum disalip lagi.

Menurut Bastianini, Marquez seharusnya menjalankan hukuman itu kepada dirinya yang secara posisi berada di belakangnya dan Mir sebelum insiden terjadi.

"Saya berbicara dengan Race Direction untuk mengklarifikasi beberapa hal," kata Bastianini dikutip Bolasport dari Paddock GP.

"Secara teori, Marquez seharusnya menyerahkan posisinya kepada saya, tapi dia ini cerdik."

"Ini mungkin menimbulkan preseden, dan dan meskipun Marc sangat cerdik, ini tetap sesuatu yang perlu dijelaskan lagi," tandas pembalap asal Italia itu.

Selain Marquez, Fabio Quartararo juga kena semprot kekesalan Bastianini.