Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara Liga Voli Korea tiga kali itu berhasil mengalahkan GS Caltex Seoul KIXX dan Gwangju AI Pepper Savings Bank.
Namun, dalam pertandingan terakhir kontra AI Pepper, Red Sparks tampak mesti mulai waspada.
Mereka harus bersusah payah meraih kemenangan di kandang tim langganan juru kunci tersebut karena dipaksa melakoni lima set.
Evaluasi dari pertandingan tersebut hendaknya jadi bekal menuju laga kontra IBK Altos yang lebih berbahaya jika melihat hasil musim lalu.
IBK Altos sudah mencicipi satu kekalahan dan satu kemenangan.
Di laga perdana, tim asuhan Kim Ho-chul tersebut kalah dari juara bertahan, Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Sementara di laga kedua, IBK Altos mengalahkan Korea Expressway Hi-Pass.
Salah satu kelemahan yang harus dibenahi Red Sparks adalah penerimaan servis setelah berkaca dari pertandingan kontra Pepper Savings Bank.
Receive memang menjadi aspek yang dikesampingkan Red Sparks musim ini karena lebih fokus dengan bola kedua dan serangan.
"Lawan keluar dengan servis yang kuat," kata Ko Hee-jin setelah pertandingan pada Jumat (25/10/2024) lalu, dikutip Bolasport dari STN Sports.