Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, Marquez menepis anggapan bahwa ia dapat memberikan pendapat.
"Pada akhirnya, sebagai pembalap, Anda selalu mencoba untuk melakukan 100 persen kemampuan Anda," kata Marquez dilansir dari Crash.
"Kami melihat di Phillip Island bahwa jika Anda harus melakukan gerakan yang kuat, Anda akan melakukannya."
Marquez finis di urutan ke-11 pada MotoGP Thailand 2024 setelah mengalami kecelakaan saat berjuang untuk memimpin balapan dengan Bagnaia.
"Namun, posisi Ducati sulit, karena dua pembalap Ducati bersaing untuk kejuaraan," ujar Marquez.
"Jadi, jika satu pembalap Ducati dan yang lainnya adalah pembalap KTM, maka mudah untuk mengetahui apa yang perlu Anda lakukan."
Marquez mengatakan tim order hanya diperlukan bagi seorang pembalap untuk memenangkan gelar jika ia bukan yang tercepat di antara mereka yang bersaing.
"Namun, kondisi dengan dua pembalap Ducati yang memperebutkan gelar, saya pikir semua orang akan memberikan 100 persen kemampuan mereka," ucap pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu.
"Pada akhirnya, saya selalu mengatakan hal yang sama. Jika Anda memiliki kecepatan, Anda tidak memerlukan tim order. Jika Anda yang tercepat di luar sana, Anda tidak memerlukan perintah tim order."
"Jadi, saya pikir yang tercepat akan menang."
Baca Juga: 'Marc Marquez Tengah Persiapkan Diri Intimidasi Francesco Bagnaia Layaknya Seorang Teman'