Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Indonesia Masters II 2024 - Jafar/Felisha Tak Terbendung, Bobby/Melati Kandas

By Nestri Y - Kamis, 31 Oktober 2024 | 15:36 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu saat berlaga di babak 16 besar Indonesia Masters II 2024 di Jatim Expo, Surabaya, Kamis (31/10/2024) (PBSI)

Menghadapi juara Indonesia Masters 2024 di Pekanbaru itu, Bimo/Velisha bertekad untuk tampil lebih baik lagi mengingat sejauh ini performanya masih belum konsisten. Keduanya masih berupaya untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya saat dipasangkan bersama.

“Kami ingin bermain maksimal di laga berikutnya. Dari segi pola permainan, kami masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki,” ujar Velisha.

“Kami banyak beradaptasi lagi dalam bermain bersama. Tentu tidak mudah jadi harus bisa kompak selalu. Pola permainan saya harus bisa lebih baik lagi dalam bermain bersama di sektor ganda campuran,” Bimo menambahkan.

Optimisme juga ditumbuhkan pasangan Jafar/Felisha yang akan berhadapan dengan Bimo/Velisha. Ganda campuran ranking 78 dunia itu bertekad untuk bisa meraih hasil maksimal di delapan besar.

Pasangan yang memulai debut di Pekanbaru itu punya target tinggi saat tampil pada ajang WONDR by BNI Indonesia Masters II Super 100 2024 di Surabaya dengan kembali meraih gelar juara.

Saat berlaga pada turnamen yang sama di Pekanbaru, Jafar/Felisha juga naik podium tertinggi seusai menumbangkan rekan satu negaranya, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-11, 21-19.

“Kami ingin memberikan pembuktian dengan bisa meraih gelar juara di turnamen ini. Tentu tidak mudah tapi kami ingin bisa terus meraih kemenangan dan menjadi juara pada ajang WONDR by BNI Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya,” ujar Jafar.

Tercatat selain Bimo/Velisha dan Jafar/Felisha dari sektor ganda campuran tuan rumah yang meraih kemenangan ada pasangan Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani yang mengatasi perlawanan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-11, 21-14.

Pada laga ini ganda campuran ranking 87 dunia itu mencoba meredam permainan Adnan/Indah yang terlihat masih belum maksimal. 

“Kami mencoba mengambil inisiatif penyerangan sejak awal laga. Lawan terlihat kurang nyaman sehingga kami bisa mengontrol permainan sepanjang laga,” ujar Zaidan.