Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alhasil, kesuksesan Martin dan Pramac akan menjadi tamparan keras bagi Ducati yang lebih memilih bertaruh dengan jawara yang sudah jadi seperti Marquez.
Meski demikian, Gino Borsoi selaku manajer tim Pramac menegaskan bahwa dukungan yang diberikan Ducati tetp sama.
"Tahun depan adalah kisah yang berbeda," kata Borsoi, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
"Seperti yang telah berulang kali saya katakan, Ducati tidak pernah melawan kami dalam hal memberi semua perlengkapan dan dukungan."
"Saya cukup yakin, dan saya harus terus mengatakannya, mereka adalah satu-satunya di paddock yang memberi kami perlengkapan dan peluang untuk berjuang meraih gelar juara dunia."
"Jadi, sejauh ini tidak ada tim pabrikan lain yang memberi dukungan yang sama."
Masih menurut Crash.net, Ducati dilaporkan telah menghentikan pengembangan untuk motor Ducati Desmosedici GP24 yang dikendarai Bagnaia dan Martin.
Meski memperkuat tim satelit, Martin dikontrak langsung oleh Ducati dan telah menerima dukungan motor pabrikan sejak debutnya di kelas para raja pada 2021.
Bagi Martin, ini kedua kalinya dia menjadi musuh terkuat bagi Bagnaia selaku pembalap nomor satu Ducati dan penguasa MotoGP dalam tiga musim terakhir.