Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tepatnya pada run keempatnya, setelah mampir ke pit untuk berganti ban depan lunak.
Seketika itu, laju Bagnaia yang memang sudah tampak mendominasi di latihan bebas (FP1) akhirnya kelihatan.
Bagnaia yang tadinya sulit menembus 8 besar, langsung merangsek ke posisi pertama.
Dia tampil impresif dengan 1 menit 57,629 detik dan tidak ada yang berhasil melampauinya.
Martin sebenarnya nyaris mengejar, tetapi apes dia terjatuh di tikungan 1 saat sesi tinggal menyisakan 2 menit.
Ditanya soal performa memble di awal sesi, ternyata Bagnaia mengaku itu memang disengaja.
Dia dan kru timnya memang sengaja menggunakan kompon ban keras untuk melihat skenario terburuk sebagai bagian dari jaga-jaga plan B.
"Ide hari ini adalah memulai dengan set-up yang memungkinkan kita memahami bagaimana motor berperilaku dalam skenario terburuk," kata Bagnaia dikutip Bolasport dari Speedweek.
"Jadi awalnya kami memulai dengan ban keras, kompon yang sebenarnya membuat motor tidak berfungsi dengan baik, dan terutama pada FP1 di pagi hari di aspal yang baru," ujarnya.
Taktik ini sejatinya agak berisiko karena Bagnaia bisa saja mengalami crash dan belum sempat mengamankan waktu terbaik.