Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bunker Jebol Juventus Diserbu 53 Tembakan Cuma dalam 3 Partai, Jiwa Thiago Motta Masih di Bologna

By Beri Bagja - Sabtu, 2 November 2024 | 06:00 WIB
Reaksi para pemain Juventus saat kebobolan gol Stuttgart dalam laga Liga Champions di Allianz Stadium, Turin (22/10/2024). (MARCO BERTORELLO/AFP)

"Mereka ingin meyakinkan saya bahwa menonton hasil seri 2-2 ini (vs Parma) menyenangkan," ujar jurnalis senior Italia sekaligus Direktur Tuttojuve.com, Claudio Zuliani.

"Bukankah kita memerlukan keseimbangan seperti yang pelatih bilang? Maka ciptakanlah hal itu."

"Apa yang akan kita lakukan? Bermain 4-4 dan 3-3 di setiap laga? Kita perlu mengerti akan menuju ke mana tim ini."

"Saya pikir itu (scudetto) bukan target Bianconeri. Kita harus mengubah sikap. Motta harus mengerti bahwa Juve bukanlah Bologna," katanya.

Mantan kiper Milan dan Genoa, Simone Braglia, senada mengomentari Juventus belum menemukan identitas yang jelas bersama sang pelatih baru.

Gaya permainan warisan Motta di Bologna tidak semudah itu diterapkan untuk tim dengan target tinggi semodel Juve.

"Juve adalah Juve dan tidak bisa disamakan dengan Bologna," ujar Braglia dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Bukan berarti Juventus harus selalu menang, (tapi) ada yang hilang dalam strategi komunikasi di tim."

"Motta harus mengembalikan respek kepada sejumlah pemain tertentu. Anda tak bisa berpikir para pemuda itu akan menjadi solusi bagi Anda," ujarnya.

Bianconeri memang masih menjadi satu-satunya tim tak terkalahkan di Serie A musim ini.