Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Wah kapan ya, saya bisa bermain di Istora dengan meraih gelar juara dan Alhamdulillah hari ini bisa mendapatkan medali emas."
"Mungkin belum Indonesia Open Indonesia Masters atau kejuaraan dunia, tetapi ini sangat berarti untuk saya."
Sabar/Reza yang merupakan pemain luar pelatnas saat ini berharap bisa menjadi pemain sparring partner di pelatnas Cipayung, Jakarta seperti Ahsan/Hendra.
"Sebenarnya kami memang ingin menjadi pemain sparring partner dalam jangka waktu panjang, tetapi terbentur oleh regulasi," aku Sabar.
Sabar/Reza keluar dari pelatnas pada akhir 2021 karena alasan sponsor dan kurang mendapat kesempatan bertanding.
"Jadi, kami hanya bisa mendapat izin kemarin selama dua minggu (jelang Macau dah Hong Kong Open). Kami sedang mengajukan lagi ke PBSI (untuk pemain sparring partner)."
"Tetapi, belum disetujui karena pengurus PBSI sedang proses pergantian. Jadi, tidak tahu siapa yang harus tanda tangan."
"Kalau saya pribadi bisa sparring ke Cipayung karena kami tahu kualitas pemain di Cipayung bagus-bagus semua."
Saat ini, Sabar/Reza menjadi ganda putra Indonesia dengan peringkat terbaik kedua setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.