Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesempatan Bagnaia untuk menjadi juara lagi masih jauh dari kata aman.
Selisih 24 poin dari Martin sangat sulit untuk dipangkas mengingat konsistensi sang rival untuk finis di posisi tiga besar, bahkan dalam situasi sulit sekali pun.
Tren Bagnaia sebenarnya juga stabil. Sepuluh kemenangan dalam balapan grand prix pada hari Minggu plus 5 hasil podium lainnya menjadi bukti.
Akan tetapi, ceritanya berbeda saat sprint di mana Bagnaia cuma sembilan kali finis tiga besar.
Tardozzi menyadari PR di balapan setengah durasi grand prix inilah yang mesti segera diatasi Bagnaia untuk mengatasi kelemahan misteriusnya.
"Meskipun memenangkan enam di antaranya, ini (sprint) adalah titik lemah Pecco," ujar Tardozzi dikutip Bolasport via Motosan.es.
"Kami sedang mengatasinya."
"Mengenai keseimbangan motor di Sprint, Pecco sedikit lebih buruk, lalu pada balapan hari Minggu dengan tangki yang lebih berat dan set-up yang sedikit berbeda, dia lebih baik."
"Itu adalah sesuatu yang sedang dikerjakan oleh (General Manager) Gigi Dall'Igna dan para insinyur."
"Kami akan mencoba meningkatkannya mulai dari Barcelona (seri terakhir) dan seterusnya untuk mencoba menjaga kejuaraan tetap terbuka hingga hari Minggu," paparnya.