Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, siapa sangka. Di periode krusial itulah, unforced error Putri yang tadinya panen di gim kedua dan ketiga, mulai terpangkas.
Perlahan dia mendekat dan akhirnya sukses menyamakan kedudukan 20-20.
Putri sempat masih tertekan saat tertinggal lagi 20-21 dan 21-22. Akan tetapi pada akhirnya dia menemukan celah, fokusnya lebih tahan hingga berhasil mengalahkan Sim di hadapan publiknya sendiri di Iksan Gymnasium, Iksan, Korea Selatan, dengan skor akhir 21-16, 12-21, 24-22 yang amat dramatis.
"Bersyukur alhamdulillah untuk hasil hari ini. Pertandingan yang sangat menegangkan dari awal sampai akhir, saya tidak menyangka bisa menang dengan kondisi tadi," kata Putri KW dikutip Bolasport dari rilis pers PBSI.
"Sudah pasrah sebenarnya di gim ketiga. Tapi saya terus berusaha, berjuang, bagaimana tidak melakukan kesalahan sendiri karena satu kesalahan saja Sim Yu Jin bisa memenangkan pertandingan," tutur Putri.
Putri sebenarnya lebih mendominasi permainan dan unggul dalam lob serang.
Tetapi pada pertandingan hari ini dia sering lengah di area netting.
Adapun Sim memanfaatkan kelengahan itu dengan sering memberi placing atau netting silang tipis.
Tapi pada akhirnya, Putri mengatasi kelemahannya, dia main yakin dan terus meladeni serangan Sim yang justru berujung eror sendiri.
"Saya tidak memikirkan apa-apa, hanya bagaimana bolanya masuk dulu saja saat tertinggal jauh itu," kata Putri.