Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Melihat pertempuran sejauh ini, pertempuran yang mirip dengan yang terjadi saat melawan Australia dapat terjadi saat melawan Indonesia."
"Jika kami ingin bertarung dalam situasi imajiner yang sama, kami harus lebih pintar dari lawan kami, yang akan bermain dengan sangat cerdik," kata Masakuni Yamamoto dilansir BolaSport.com dari laman Yahoo Japan.
Baca Juga: Reaksi Dingin Shin Tae-yong Lihat Skuad Bertabur Bintang Milik Jepang
Saat melawan Australia, Samurai Biru sebenarnya tampil solid di lapangan.
Namun, mereka harus kecolongan dan akhirnya menutup laga dengan hasil imbang.
Menurutnya, ini juga yang mereka evaluasi serius karena perjalanan ke Piala Dunia 2026 masih panjang.
"Melawan Australia, kami mendominasi permainan tetapi kebobolan gol ketika kami tidak bisa mencetak gol pertama."
"Pertama-tama, kami akan mencoba untuk memperbaiki, meningkatkan, dan berkembang sebagai sebuah tim, sehingga kami dapat menahan lawan yang mencari satu peluang tanpa kebobolan."
"Tetapi juga meningkatkan jumlah peluang dan berapa kali kami mencetak gol melawan lawan yang lebih berpikiran defensif daripada saat melawan Australia. Australia juga merupakan salah satu tim kuat di dunia, setelah mencapai babak 16 besar Piala Dunia," lanjutnya.
Baca Juga: Waspadai DNA Eropa Timnas Indonesia, Pelatih Jepang Akui Skuad Garuda Bakal Menyulitkan Timnya