Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marquez lalu menjelaskan fase yang dilaluinya dengan Ducati.
"Prtama adalah memahami cara mengendarai motor itu dan Anda mencoba beradaptasi. Ada saatnya Anda tidak dapat beradaptasi lagi dan Anda mulai mengerjakan apa yang Anda butuhkan agar merasa lebih nyaman," kata Marquez.
Baca Juga: Jiwa Cenayang Casey Stoner Menyebut Marc Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP 2025
"Atau di mana saya paling banyak kehilangan. Setelah Anda menjelajahi titik itu, hubungan teknisi-pembalap dimulai. Itu adalah titik transisi lain di tengah fase yang dilalui."
"Begitu Anda mendekati masa-masa kompetitif itu, di situlah Anda menemukan tembok pertama yang rendah dan Anda dapat melompatinya. Anda lalu melompatinya."
"Anda mulai mengeksploitasi detail pengaturan secara lebih teknis. Saya mengatakan itu di Jerez dan Austin."
"Namun, setiap kali temboknya semakin tinggi, sekarang Anda menguji dan kembali dan seterusnya hingga Anda menemukan kuncinya dan melangkah maju."
Selain keluar dari Honda, Marquez juga memecat manajernya, Emilio Alzamora setelah 17 tahun ditangani olehnya.
Nama Jaime 'Jimmy' Martinez, Direktur Marketing Motorsport Red Bull Spanyol, ditunjuk menjadi manajer baru Marc Marquez menggantikan Emilio Alzamora.
"Yang dimaksud bagi saya adalah kebutuhan yang berbeda. Seorang pembalap tidak memiliki kebutuhan yang sama seiring bertambahnya usia," aku Marquez.