Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skor kacamata bertahan sampai babak pertama selesai.
Selepas rehat, tepatnya menit ke-55, kepala Havertz berdarah usai berbenturan dengan pemain Chelsea.
Bintang timnas Jerman itu harus menerima perawatan sebelum diperbolehkan untuk kembali masuk lapangan.
Lima menit pasca-insiden berdarah, Arsenal membuka keunggulan berkat aksi Martinelli.
Dia mencetak gol dengan tembakan ke tiang dekat usai mendapat umpan di sisi kiri gawang.
Keunggulan Arsenal cuma bertahan selama 10 menit karena Chelsea mampu menyamakan kedudukan.
Gol penyeimbang Si Biru lahir melalui tembakan kaki kiri Pedro Neto dari luar kotak penalti.
Usai menyamakan skor, Chelsea nyaris tertimpa gol bunuh diri akibat ulah Moises Caicedo.
Saat hendak melakukan intersep, gelandang berumur 23 tahun itu malah membuat bola mengarah ke gawang sendiri.
Beruntung bola mengenai Sanchez dan tidak berujung gol bunuh diri.