Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernikahan Ketiga Claudio Ranieri dan AS Roma, Misi Mustahil yang Terakhir untuk Selamatkan Serigala

By Beri Bagja - Kamis, 14 November 2024 | 10:00 WIB
Claudio Ranieri saat memimpin laga AS Roma menghadapi Empoli di Liga Italia (11/3/2019). Ranieri kembali menukangi Roma untuk kali ketiga setelah menggantikan posisi Ivan Juric. (ANDREAS SOLARO/AFP)

Jarak hanya 4 poin dari zona degradasi membuat klub berharap Ranieri menunjukkan kembali sentuhan ajaibnya supaya keluar dari krisis.

"Ranieri, Roma sebagai misi mustahil terakhirnya," tulis judul editorial di Tuttomercatoweb.

Menukangi Tim Serigala dengan segala kekacauannya saat ini memang diyakini mustahil untuk dibereskan Ranieri seorang.

Selain memburuk dari sisi penampilan di lapangan, adanya dugaan konflik kepentingan di kalangan internal petinggi klub sendiri memperparah krisis.

Hubungan klub dengan suporter tidak sehat.

Fan sama sekali tidak merasa dekat dengan presiden klub lantaran Friedkin sendiri nyaris tak pernah muncul ke publik, apalagi bersuara tentang kondisi Roma.

Namun, misi mustahil merupakan tantangan sehari-hari dalam karier Ranieri.

Membawa Leicester City juara Liga Inggris adalah contoh ketidakmungkinan yang berhasil dia taklukkan.

Ranieri juga membawa Cagliari naik tingkat dari level terbawah hingga Serie A, mempersembahkan trofi untuk 5 klub berbeda, serta menjadi peletak fondasi kesuksesan di banyak tim asuhannya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Hadapi Raja Terakhir, Kevin Diks dkk Harus Masuk Mode Penjinak Striker Kelas Dunia