Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski akan diperkuat oleh peraih delapan gelar juara dunia tersebut, Ducati tidak serta merta bisa melenggang dengan mulus pada MotoGP 2025 mendatang.
Hal itulah yang diungkapkan oleh pengamat MotoGP Carlo Pernat dalam sebuah wawancara yang dikutip dari media Spanyol, Motosan.
Pria asal Italia itu merasa tidak yakin Ducati bisa melanjutkan dominasinya di kelas utama seperti musim ini lagi pada tahun depan.
Pada MotoGP 2024 sendiri, Ducati melalui Bagnaia memang tampil gemilang di mana dia sudah mengemas 15 podium dengan 10 kemenangan.
Terlepas dari posisinya yang masih kalah dari Martin, jumlah tersebut merupakan jumlah yang terbilang fantastis bagi seorang pembalap.
Walau di sisi lain memiliki Marquez yang merupakan rider terhebat saat ini, kedatangannya juga telah mengubah dan menghadirkan dinamika di tubuh Ducati.
Ya, Ducati harus mulai terbiasa dengan hanya menurunkan enam motor saja mulai musim depan usai Pramac Racing mundur sebagai tim satelit mereka.
Hilangnya dua motor di lintasan tentu akan membawa pengaruh bagi pengembangan Desmosedici GP di masa depan.
Dari segi talenta, mereka juga kehilangan Jorge Martin dan Marco Bezzecchi yang akan hijrah ke Aprilia, dan Enea Bastianini yang memilih KTM.