Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Barcelona 2024 - Sudah Rebah Total tapi Diungguli Bagnaia, Shoulder Down ala Martin Rupanya Lebih ke Gaya-gayaan

By Ardhianto Wahyu - Sabtu, 16 November 2024 | 10:28 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, menikung dengan sudut kemiringan tinggi saat tampil pada latihan bebas pertama MotoGP Barcelona di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 15 November 2024. (TANGKAPAN LAYAR X.COM @MOTOGP)

Melansir dari ESPN, pada awal tahun 70an, legenda balap Finlandia, Jarno Sarineen, membawa standar baru knee out atau menikung sambil mengarahkan lutut ke sisi dalam tikungan.

Dekade berikutnya juara dunia GP500 tiga kali, Kenny Robert Jr., membawanya lebih jauh dengan lutut yang menyentuh aspal meski cuma bermodalkan lakban sebagai pelindung.

Produsen baju balap harus mengembangkan perlengkapan mereka lebih jauh ketika gaya balap makin rebah dengan tak hanya lutut tetap juga siku yang menyentuh aspal.

Tikungan 5 Sirkuit Catalunya sudah terkenal sejak 2011 ketika Casey Stoner melesat di sana dengan siku ke bawah.

Pada akhirnya melihat pembalap MotoGP melibas Tikungan 5 dengan posisi hampir tidur menjadi tradisi setiap kali balapan digelar di sana.

Pada 2020, posisinya sudah hampir menyentuh bahu dengan Fabio Quartararo menjadi lakonnya. Saat itu El Diablo memacu motornya dengan sudut kemiringan 63 derajat.

Sudut di atas 60 derajat sudah hampir maksimal. Rekor di MotoGP adalah 70,8 derajat dan itu terjadi ketika Marc Marquez (maestro elbow down) hampir terjatuh di GP Australia 2019.

Adapun Martin, dia menyebut shoulder down sebagai pertunjukan saja meski menganggapnya spesial.

Baca Juga: Hasil Practice MotoGP Barcelona 2024 - Francesco Bagnaia dan Bezzecchi Kompak Asapi Jorge Martin, Marc Marquez di Zona Aman

"Ketika saya menyentuh (aspal) dengan bahu, itu sedikit untuk pertunjukan, sejujurnya," ucap Martin, dilansir dari Crash.net.