Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesalahan tunggal putri Korea Selatan saat tak mampu menyeberangkan bola di depan net menghasilkan game point untuk Gregoria dengan skor 20-15.
Sempat kecolongan dua poin, satu smes keras menyilang dari Gregoria akhirnya memaksa laga berlangsung lebih lama.
Memasuki gim pamungkas, Sim memimpin duluan 3-1, tetapi Gregoria berhasil membalas dengan permainan yang meyakinkan untuk mengubah skor menjadi 5-3.
Gregoria menjauh pada 8-3. Sim merespons untuk balik memimpin menjadi 9-8 setelah mencetak enam poin beruntun.
Meski begitu, Gregoria mendapatkan momentum setelah kesalahan dari Sim menghasilkan keunggulan satu poin bagi tunggal putri Indonesia.
Gregoria mendekatkan diri dengan kesuksesan misi mempertahankan gelarnya setelah mencetak match point duluan dengan skor 20-15.
Sim masih melawan. Gregoria sampai harus memainkan tempo hingga mendapatkan kartu kuning karena dianggap mengulur-ulur.
Hampir tersusul, Gregoria akhirnya memastikan kemenangan setelah smes keras Sim menabrak net. Luapan emosi terlihat dari tunggal putri nomor satu Indonesia itu.
Final Kumamoto Masters 2024 menjadi kebangkitan yang manis bagi Gregoria.
Cedera memaksa Gregoria mundur pada penampilan sebelumnya di Denmark Open 2024 yang mana terjadi dalam laga semifinal.
Kumamoto Masters Japan 2024 menjadi final kedua bagi Gregoria pada tahun ini setelah Swiss Open 2024 dengan hasil runner-up.
Selain itu, Gregoria juga berhasil ke final dua kali dalam dua tahun berturut-turut pada Kumamoto Masters Japan.