Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terakhir kali ada pembalap tim satelit yang mampu menjadi juara dunia adalah Valentino Rossi bersama tim Nastro Azzurro Honda-nya pada 2001.
Martin berada di situasi yang sama seperti Rossi kala itu. Walau statusnya pembalap tim satelit, dia mendapatkan motor pabrikan dengan pembaruan yang sama.
Legenda balap lain yang mampu menjadi juara bareng tim satelit cuma empat.
Mereka adalah Kenny Roberts Sr. (Yamaha 1978, 1979), Marco Lucchinelli (Suzuki 1981), Franco Uncini (Suzuki 1982), dan Eddie Lawson (Honda 1989).
Semuanya juga menerima dukungan setara dari pabrikan yang menaungi meski tidak sejak awal musim seperti kisah Roberts pada 1978 dan Lawson.
"(Bagnaia) telah berada di MotoGP selama enam tahun, di tim pabrikan, memiliki semuanya, lingkungannya, siap untuk menang," kata Martin, dilansir dari Autosport.com.
"Saya memiliki sebuah tim berisikan 12 orang yang berjuang sendirian melawan dunia."
"Untuk mencapai apa yang telah kami capai, tujuh kemenangan sprint, tiga balapan utama, dan 30 podium, saya tidak bisa meminta lebih."
Konsistensi yang berujung 30 hasil podium menjadi kunci keberhasilan Martin untuk mengungguli Bagnaia dalam perburuan gelar juara musim ini.
Meski lebih sering menang di balapan hari Minggu dan bahkan 10 kali alias setengah dari jumlah seri, Bagnaia mudah menghilang saat kehilangan ritme bagus.