Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tyson kuat menjalani pertarungan hingga tuntas delapan ronde sebelum dia dinyatakan kalah melalui keputusan mutlak dari Paul.
Meski memetik hasil yang tidak sesuai harapannya, Tyson merasa senang dan tidak menyesal untuk memutuskan menghadapi Paul di usia senjanya.
"Ini adalah salah satu situasi ketika Anda kalah namun tetap menang," kata Mike Tyson, dilansir dari laman BJPENN.
Baca Juga: ONE Championship – Dewa Monyet Naik Kelas, Tantang Ahli Kuncian di ONE Fight Night 26
"Saya bersyukur untuk malam tadi, tidak ada penyesalan untuk naik ring terakhir kalinya," tuturnya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Mike Tyson juga membeberkan perjuangannya menyiapkan diri secara prima untuk menghadapi laga ini.
Dia bahkan membeberkan sempat mengalmai sakit di pertengahan tahun ini dan membuat jadwal melawan Paul diundur dari bulan Juli ke November.
Tyson mengalami penyusutan berat badannya hingga 25 kilogram, menjalani delapan transfusi darah hingga nyaris meninggal dunia.
"Saya hampir mati pada bulan Juni lalu, saya menjalani 8 kali transfusi darah," ucap Mike Tyson menjelaskan.