Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mike Tyson mengutarakan apa yang terjadi dalam persiapannya menjalani laga melawan Jake Paul yang sudah bergulir kemarin.
Kesempatan naik ring kembali didapatkan Mike Tyson yang telah lama pensiun dari pentas tinju profesional sejak tahun 2005 silam.
Ini adalah laga ekshibisi pertama Si Leher Beton setelah dia menuntaskan laga berakhir imbang melawan Roy Jones Jr empat tahun lalu.
Kali ini, Mike Tyson bertinju selama delapan ronde menghadapi lawan yang memiliki latar belakang sebagai Youtuber, Jake Paul.
Kiprah The Problem Child sendiri tidak bisa dibilang remeh karena dia sudah menjalani beberapa laga melawan mantan petarung UFC.
Keputusan untuk melawan Paul pun sempat mengundang sorotan tajam karena usai Tyson yang terbilang sudah senja untuk naik ring lagi.
Ya, dia menjalani laga yang bergulir pada Sabtu (16/11/2024) WIB kemarin dalam usianya yang sudah menginjak 58 tahun.
Adapun Paul, dia memiliki selisih usia 31 tahun dengan juara tinju termuda sepanjang sejarah kelas berat itu.
Pertandingan yang digelar di AT&T Stadium, Texas, Amerika Serikat itu berlangsung sengit di mana Tyson masih bisa tampil solid.
Baca Juga: Hasil UFC 309 - Jon Jones Pertegas Legasi, Lumpuhkan Stipe Miocic dengan Tendangan Memutar
Tyson kuat menjalani pertarungan hingga tuntas delapan ronde sebelum dia dinyatakan kalah melalui keputusan mutlak dari Paul.
Meski memetik hasil yang tidak sesuai harapannya, Tyson merasa senang dan tidak menyesal untuk memutuskan menghadapi Paul di usia senjanya.
"Ini adalah salah satu situasi ketika Anda kalah namun tetap menang," kata Mike Tyson, dilansir dari laman BJPENN.
Baca Juga: ONE Championship – Dewa Monyet Naik Kelas, Tantang Ahli Kuncian di ONE Fight Night 26
"Saya bersyukur untuk malam tadi, tidak ada penyesalan untuk naik ring terakhir kalinya," tuturnya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Mike Tyson juga membeberkan perjuangannya menyiapkan diri secara prima untuk menghadapi laga ini.
Dia bahkan membeberkan sempat mengalmai sakit di pertengahan tahun ini dan membuat jadwal melawan Paul diundur dari bulan Juli ke November.
Tyson mengalami penyusutan berat badannya hingga 25 kilogram, menjalani delapan transfusi darah hingga nyaris meninggal dunia.
"Saya hampir mati pada bulan Juni lalu, saya menjalani 8 kali transfusi darah," ucap Mike Tyson menjelaskan.
"Kehilangan separuh darah saya dan bobot seberat 25 kilogram saat di rumah sakit," imbuhnya.
Tidak berhenti sampai di situ saja, perjuangan terus berlanjut di masa pemulihan yang mengharuskan Tyson bugar dan bisa dinyatakan fit bertanding.
Ungkapan syukur tidak henti diucapkan Tyson usai melewati fase-fase sulit tersebut, dia bisa menjalani laga dengan baik seperti seharusnya.
"Dan masih harus berjuang untuk menjadi sehat agar dapat bertarung sehingga saya menang," ucap Tyson.
"Melihat anak-anak saya melihat saya berlaga dan menyelesaikan 8 ronde dengan lawan berbakat yang berusia separuh dari usia saya."
"Di sini di Stadion Dallas Cowboy yang penuh sesak adalah pengalaman yang tidak bisa diminta oleh siapa pun," imbuhnya.
Meski sudah berumur, Tyson belum menunjukkan tanda-tanda untuk berhenti dari olahraga adu jotos ini.
Usai laga tersebut, dia langsung melayangkan tantangannya kepada saudara Jake Paul yaitu Logan Paul.
Baca Juga: Hasil UFC 309 - Setelah Kena PHP Conor McGregor, Michael Chandler Jadi Samsak Hidup Charles Oliveira