Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Oleh karena itu, saat berada di ruang ganti, Erick menyampaikan kepada pemain bahwa dia siap mundur apabila pemain Timnas Indonesia tak tampil maksimal di 5 laga tersisa.
Baca Juga: Ketum PSSI Janjikan Timnas Indonesia Evaluasi Menyeluruh, Termasuk Shin Tae-yong
“Saya sampaikan di ruang ganti bahwa kita ini percaya atau tidak dengan proyek besar ini. Kalau pemain dan pelatih tidak percaya, saya siap mundur,” kata Erick Thohir.
“Ya kalau tidak percaya selesai, proyek yang kita bangun ini tidak mudah.”
“Tetapi, saya bukan pemimpin yang pantang menyerah. Kita bisa buktikan saat di tim U-23 kita fight, selalu fight, masuk play-off kalah, tinggal 1 pertandngan tidak masuk Olimpiade ya sudah, yang penting kita sudah berusaha.”
Mantan pemilik Inter Milan itu menekankan bahwa dia memang tak suka melihat apabila tim tak bisa tampil maksimal.
Apalagi di dua laga pada Oktober lalu yang mana Timnas Indonesia ditargetkan meraih kemenangan melawan Bahrain dan China.
Mereka hanya ditahan imbang 2-2 Bahrain pada menit-menit akhir dan menelan kekalahan 1-2 dari China.
Padahal, meraih poin dari Bahrain dan China sudah diharapkan sejak lama tetapi kenyaataannya Timnas Indonesia merana.
Untuk itu, Erick Thohir mengingatkan kepada para pemain dan pelatih agar bisa maksimal di sisa pertandingan yang ada.
“Yang saya tidak suka adalah kalau kita itu bermain tidak maksimal, seperti di gim-gim yang kita seharusnya menang, malah tidak menang,” jelas Erick Thohir.
“Ini yang saya kembali tantang pelatih dan pemain secara terbuka, bahkan saya sampai di kata-kata kemarin bahwa harus saling introspeksi diri,” tuturnya.
“Jadi saya tidak mau saling menyalahkan. Saya tentu di sini pekerja keras, saya selalu dalam posisi sebagai pemimpin yang mencari target."
"Kalau tidak ya jangan kasih saya, hal itu yang saya dorong untuk semuanya,” pungkas Erick.