Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Juara Kumamoto Masters Padahal di Kandang, Eks Ganda Putra No 1 Lupa Satu Keunggulan Fajar Alfian yang Tak Terbantahkan

By Nestri Y - Senin, 18 November 2024 | 16:15 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berposde di podium juara, bersama Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) yang meraih runner-up pada Kumamoto Masters Japan 2024 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Minggu (17/11/2024). (PBSI)

Dalam pengejaran di gim ketiga, banyak poin tercipta dari inisiasi serangan dan placing Kobayashi yang menantang Fajar sebagai pemain depan.

Namun siapa sangka, di momen 17-17 itulah, saat atmosfer venue semakin bergemuruh, Kobayashi lupa akan kekuatan utama Fajar seagai playmaker.

Kobayashi menyangka bahwa Fajar akan terpancing dengan bola-bola panjang cepat mereka.

Namun yang ada, Fajar segera menetralisirnya dengan mengolah bola agar kembali ke area depan, yang berujung membuat Hoki/Kobayashi kewalahan hingga tersungkur.

"Sekarang, saya bertanya-tanya apakah Fajar, seorang pemain depan, mundur sekitar dua langkah dari posisinya semula," kata Kobayashi dikutip Bolasport dari BadSpi.jp.

"Saya pikir dia menunggu bola-bola panjang cepat dari kami dan telah menebak bahwa kami tidak akan memberikan bola drop kepadanya."

"Setelah saya pikir-pikir lagi, Fajar sangat kuat di sana (memainkan umpan serangan) tetapi saya telah mengabaikan keunggulannya," tandasnya.

Hoki/Kobayashi berakhir kalah dengan skor 15-21, 21-17, 17-21 dari Fajar/Rian.

Meski kalah dan gagal juara di depan pendukung sendiri, pasangan yang sempat menjadi momok bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo itu tak patah semangat.

Sempat mengalami surut prestasi yang begitu menukik, sekarang Juara Dunia 2021 tersebut merasa seperti hidup kembali.