Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akui PBSI Tidak Baik-baik Saja, Ketua Umum Baru Terpilih Gandeng Konsultan Luar demi Sukses Olimpiade Los Angeles 2028

By Delia Mustikasari - Senin, 18 November 2024 | 15:28 WIB
Ketua Umum PBSI, Muhammad Fadil Imran (kelima dari kiri), Anthony Sinisuka Ginting, Christian Hadinata, tim formatur dan perwakilan daya lima dalam konferensi pers pembentukan pengurus PBSI di pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin (18/11/2024). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Mantan Rival Taufik Hidayat Jadi Pelatih Baru Viktor Axelsen

"Saat munas sebelum terpilih saya sampaikan visi dan misi. Namun, ada yang tidak bisa diubah. Misalnya, ketua harian baru ada jika diperlukan. Tapi seiring dengan perkembangan organisasi, bisa diubah."

"Kita melaksanakan munas pada Agustus dengan kesadaran bahwa PBSI sedang tidak baik-baik saja. Karena itu kami meminta tolong kepada ahlinya."

Direktur pengembangan strategis Dayalima, Yuri Yogaswara mengapresiasi komitmen Fadil Imran dalam menjadikan PBSI sebagai organisasi kelas dunia.

"Sebagai penggemar bulu tangkis, saya melihat PBSI terbuka pihak luar masuk dalam penyusunan organisasi. Ini merupakan sebuah terobosan," ucap Yuri.

Dalam masa persiapan, PBSI bersama Dayalima melakukan kajian organisasi, termasuk benchmarking dengan federasi di negara lain yakni Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BKA), Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) dan Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA).

Langkah yang dilakukan adalah wawancara dan asesmen mencari kandidat pengurus, ofisial, pelatih, dan tim pendukung yang mumpuni.

Salah satu rekomendasi Dayalima adanya fungsi yang mengurus kehidupan pasca-karier atlet dan komite etik.

"Kami juga mengkaji tidak hanya event (turnamen), tetapi faktor internal agar turnamen bisa lebih berfungsi. Soal pelaksanaan Indonesia open, pa fungsinya, apakah kurang optimal atau pengprov atau pusat. maka KPI harus dikuatkan." ucap Yuri.

"Bagaimana target dari pusat. Seperti apa kegembiraan kampanye terstruktur lewat turnamen yang banyak. Tim internal yang melakukan perubahan. Bagaimana ini bisa diperkuat lagi karena banyak klub yang tidak aktif."