Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Metode Pemilihan Tim dan Pemain untuk Laga All-Star Diubah, Bagaimana Peluang Megawati?

By Delia Mustikasari - Selasa, 19 November 2024 | 19:09 WIB
Potret pebola voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi (kanan), bersama Kim Yeon-koung (tengah) dan Pornpun Guedpard. Tiga pemain bintang dari negara berbeda ini menari di sela-sela perhelatan All Star Game Liga Voli Korea 2023-2024 di Incheon, Korea Selatan, 27 Januari 2024. (KOVO.CO.KR)

Setiap anggota beranda wesite KOVO dapat memberikan suara sekali sehari, dan hingga tiga orang dari klub yang sama dapat memberikan suara.

Laga All Star terbagi dalam dua set. Set pertama memainkan pertandingan sektor putra, meski sejumlah pemain putri juga sempat ikut ambil bagian.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Pengakuan dari 1 Anggota Timnas Korsel, Terlalu Fokus ke Megawati Ada Minusnya bagi Lawan Red Sparks

Musim lalu, Megawati Hangestri Pertiwi, menjalani laga debut sebagai tandem legenda Korea Selatan, Kim Yeon-koung, bersama para pemain putra.

Pemain yang menjalani musim kedua bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks, mengidolakan sosok Kim Yeon-koung dan tergabung K-Star. Set pertama dimenangi oleh tim K-Star dengan skor 21-15.

V-Star menutup set kedua dengan kemenangan 21-16. Pemenang ditentukan dari jumlah poin set pertama dan kedua. V-Star kalah tipis dengan total poin 36-37.

Pertandingan All Star lebih terlihat sebagai sebuah perayaan di mana pemain bermain dengan rileks setelah ditempa dalam kompetisi yang telah melangsungkan empat putaran.

Pertandingan All Star juga diwarnai dengan kontes bagi pemain yaitu spike serve dan best libero.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P