Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya tidak menyangka, tapi tentu saja tiba di balapan terakhir dengan begitu banyak poin membuatnya sulit untuk kembali," kata Luca Marini.
"Sangat disayangkan bagi Bagnaia karena ia telah memenangkan banyak seri," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Di mata Marini, kegagalan Bagnaia dalam menuntaskan sesi sprint GP Catalunya musim panas lalu menjadi penyebab utama kegagalan musim ini.
"Sayangnya, di Sprint Barcelona pada bulan Mei lalu, dia terjatuh di lap terakhir," ucap Marini menjelaskan.
"Dan tanpa kecelakaan itu, ia pasti akan memenangkan Kejuaraan Dunia."
"Bagaimanapun, jika Bagnaia berpikir tentang apa yang telah ia lakukan, itu lebih buruk," tuturnya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Marini berharap Bagnaia bisa bangkit kembali untuk menghadapi MotoGP 2025 di mana jalan yang akan membentang takkan mudah.
Bagaimana tidak? Rider berusia 27 tahun itu akan bertandem dengan Marc Marquez yang direkrut tim pabrikan Ducati usai tampil apik musim ini.
Ya, membela Gresini Racing, Marquez mengakhiri MotoGP 2024 dengan berada di peringkat ketiga dengan raihan 10 podium dengan tiga kemenangan.