Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Masters 2024 - Senasib dengan Akane Yamaguchi, Gregoria Tak Sempat Adaptasi dengan Lapangan

By Ardhianto Wahyu - Rabu, 20 November 2024 | 17:54 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat tampil pada babak pertama China Masters 2024 di Shenzhen Arena, Shenzen, China, 20 November 2024. (PBSI)

Pekan lalu mampu bertanding hingga laga final Kumamoto Masters Japan 2024 pada Minggu (17/11/2024), Jorji baru mendarat di Negeri Tirai Bambu pada keesokan harinya.

Nestapa serupa dialami lawan yang mengalahkan Jorji di final Kumamoto Masters Japan 2024 yaitu Akane Yamaguchi (Jepang).

Juga baru berlaga pada hari ini, mantan ratu bulu tangkis dunia itu disingkirkan underdog dari Denmark, Mia Blichfeldt, dengan skor 21-14, 17-21, 17-21.

"Saya tidak sempat menjajal arena pertandingan karena hari Senin malam saya baru tiba dari Kumamoto dan pertandingan China Masters hari Selasa sudah mulai," tutur Jorji.

"Jadi tidak ada kesempatan untuk beradaptasi, akibatnya tadi saya tidak bisa menguasai pertandingan, banyak sekali melakukan error."

"Salah pengamatan, salah kontrol padahal bola mudah. Itu yang membuat saya kesal dan menyesal permainannya jauh seperti yang diharapkan."

Gregoria kini mengalihkan fokusnya ke BWF World Tour Finals 2024 yang menjadi event besar terakhir pada tahun ini.

Gregoria telah dipastikan lolos bersama Wang Zhi Yi China dan Han Yue dari China serta An Se-young (Korea Selatan) selaku pemenang emas Olimpiade Paris 2024.

Ini akan menjadi keikutsertaannya yang ketiga secara beruntun sejak lolos untuk pertama kalinya ke ajang penutup musim ini pada 2022.

Bakal bertanding lagi di China, Gregoria tak gentar dengan rekornya yang kurang bagus di Kandang Naga tahun ini.