Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fajar/Rian masih memegang kendali pada gim kedua.
Meski Leo/Bagas sudah berusaha membuka celah, termasuk dengan pengembalian mencegoh, Fajar/Rian cukup bisa mengantisipasinya untuk membuat reli tetap berjalan.
Pertahanan bagus Fajar/Rian membuat Leo/Bagas justru beberapa kali mati sendiri.
Sempat kecolongan di poin-poin awal, Fajar/Rian kembali membuka jarak keunggulan hingga memimpin 11-7 saat interval.
Rentetan eror Fajar/Rian menghidupkan kembali peluang Leo/Bagas. Situasi berubah ketika sang kuda hitam unggul di 13-14.
Hanya saja, situasi tidak bertahan lama. Setelah agresivitas Fajar di depan net yang berbuah poin, Leo membuat kesalahan sehingga dia dan Bagas tertinggal lagi.
Situasi berbalik tertinggal tak membuat Fajar/Rian kehilangan rasa percaya diri. Saat tersusul lagi di 16-16, juara All England dua kali ini segara memecah kebuntuan.
Hanya saja, entah bagaimana, Fajar/Rian kehilangan sentuhan setelah mencetak match point di 20-18. Kesalahan demi kesalahan dilakukan hingga berbalik kalah 20-22.
Fajar/Rian berusaha membayar kegagalan mereka dengan tancap gas pada gim ketiga. Modal berharga mereka dapatkan ketika interval dicapai dengan skor telak 11-4.
Leo/Bagas telah berusaha melawan. Hanya saja, tidak mudah bagi mereka untuk mengejar dengan jarak skor yang besar.
Margin tujuh angka kembali tercipta saat Fajar/Rian mencapai match point dengan skor 20-13.
Digagalkan sekali oleh Leo/Bagas, Fajar/Rian kali ini dapat menuntaskannya setelah memenangi adu drive.
Baca Juga: China Masters 2024 - Senasib dengan Akane Yamaguchi, Gregoria Tak Sempat Adaptasi dengan Lapangan