Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rider 31 tahun itu terpaut 0,651 detik dari adik sekaligus rekannya saat di Gresini Alex Marquez yang keluar sebagai yang tercepat.
Geliat Marquez dalam kesempatan pertamanya menggeber GP25 mendapatkan sorotan dari rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio di Giannantonio.
Rider yang menjadi tumbal atas kedatangan Marquez ke Gresini Racing musim lalu tersebut mencium adanya gelagat sikap jemawa.
Menurut Digia, Marquez menuturkan dengan Desmosedici GP25 membuat jalannya pada musim depan akan semakin mudah.
Baca Juga: Juara Dunia 2020 Joan Mir Frustrasi dan Murka dengan Honda, Tes MotoGP Barcelona Gitu-gitu Aja
Hal itu sangat terbalik saat Marquez merasakan hal yang sama dengan apa yang dialami Di Giannantonio ketika berada di atas GP23 musim ini.
"Marc Marquez mengatakan bahwa semuanya jauh lebih mudah, tetapi kami sudah tahu bahwa GP23 memiliki batasnya," ucap Digia, dilansir dari Motosan.
Motor versi lawas pabrikan Italia itu memiliki sejumlah batasan yang membuat beberapa pembalap tidak nyaman mengerahkan potensinya.
"Bahkan Michele Pirro, yang membalap pada hari Minggu dengan motor itu," kata Digia.