Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kutukan Rodri Berlanjut, Man City Berubah Jadi Sekumpulan Pemain Mahal Tanpa Arah

By Beri Bagja - Minggu, 24 November 2024 | 06:20 WIB
Man City ironisnya kalah telak dari Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris setelah momen perayaan trofi Ballon d'Or milik Rodri di Etihad Stadium (23/11/2024). (PAUL ELLIS/AFP)

Beragam reaksi warganet di medsos akhirnya banyak yang mengaitkan kemenangan Rodri pada Ballon d'Or 2024 berdampak buruk terhadap performa Man City.

Pasukan Pep Guardiola ibarat dikutuk karena selalu kalah sejak pria bernama lengkap Rodrigo Hernandez Cascante meraih Bola Emas.

Terhitung pasca-seremoni di Paris, Manchester City digebuk bergiliran oleh Tottenham 1-2 (Piala Liga), Bournemouth 1-2 (Liga Inggris), Sporting CP 1-4 (Liga Champions), dan Brighton 1-2 (Liga Inggris) sampai tiba jeda internasional.

Ketika kompetisi kembali bergulir, krisis belum juga pergi.

Kekalahan 0-4 dari Spurs menghasilkan rekor kandang terburuk City dalam dua dekade lebih.

Rodri sendiri sudah absen sejak menyudahi penampilan terakhirnya melawan Arsenal, 22 September lalu.

Ia sedang menjalani penyembuhan cedera ACL dan meniskus sehingga terpaksa absen sampai akhir musim ini.

Tanpa kontribusi vital Rodri, skuad Man City bak berubah menjadi sekumpulan pemain mahal yang bermain tanpa arah.

Mereka memang masih bisa memenangi pertandingan, tetapi hanya saat menghadapi musuh level bawah.

Tanpa Rodri sejak cedera, City hanya bisa mengalahkan Watford (2-1), Fulham (3-2), Southampton (1-0), serta Slovan Bratislava (4-0) dan Sparta Prague (5-0).