Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mometum poin beruntun dari peraih emas Olimpiade Paris 2024 itu terhenti setelah dia melakukan kesalahan sendiri dalam mengembalikan serangan Gao.
Tidak bertahan lama, An masih belum tergoyahkan setelah Gao kembali melakukan kesalahan sendiri saat pukulannya membentur net.
Dua kali tertahan, An menuntaskan perlawanan Gao pada gim pertama 21-12 setelah dropshotnya gagal dikembalikan.
Menginjak gim kedua, An langsung menorehkan satu angka melalui pengamatan sempurnanya dengan membiarkan pukulan Gao meluncur keluar lapangan.
Kehilangan tiga poin beruntun, Gao mencoba bermain lebih sabar dengan meladeni reli-reli panjang dari wakil Korea Selatan itu.
Akan tetapi, upaya pemain peringkat ke-28 dunia tersebut belum membuahkan hasil di mana An masih jauh untuk dikejar.
Tanpa kesulitan, An merebut interval gim kedua dengan unggul cukup telak 11-4 atas Gao.
Selepas jeda, tekanan-tekanan An belum reda di mana Gao tidak bisa mengembangkan pola permainannya.
Covering lapangan yang buruk dari Gao menjadi celah yang mampu di eksploitasi oleh An untuk terus menambah torehan poinnya.
An terus menambah angka seiring dengan kesalahan-kesalahan sendiri yang dibuat oleh Gao.
Tanpa kesulitan An menjadi juara turnamen BWF Super 750 ini usai mengalahkan Gao pada gim kedua dengan skor 21-8.
Sorak teriakan An mengirinya kembali menjadi juara sebuah turnamen sejak meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 lalu.