Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yamaha Memang Terpuruk, tapi Pramac Janji Bawa Mentalitas Rasa Ducati

By Nestri Y - Minggu, 24 November 2024 | 16:48 WIB
Jorge Martin merayakan keberhasilan menjadi juara dunia MotoGP musim 2024 bersama kru tim Prima Pramac setelah balapan seri terakhir di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 17 November 2024. (MOTOGP.COM)

Apalagi, wacana beralih ke mesin V4 akan dilakukan pabrikan berlogo garpu tala itu.

Gino Borsoi selaku Manajer Tim Pramac, mengakui bahwa pasti tidak akan mudah menjalani musim depan.

Dari yang tadinya jadi tim satelit Ducati yang langganan podium bahkan jadi tim independen terbaik, menjadi tim yang pembalapnya akan kesulitan untuk tembus 10 besar.

Tetapi, Borsoi menjanjikan satu hal. Bahwa Pramac gabung ke Yamaha bukan sekadar karena iming-iming dukungan finansial dan sebagainya.

Namun mereka juga ingin menjalankan tantangan baru dan mengukir sejarah baru bersama tim raksasa MotoGP.

Bekal 20 tahun bersama Ducati akan menjadi kunci krusial Pramac mengorganisir bagaimana mereka akan mengatur strategi dan cara kerja mereka bersama Yamaha.

"Kami memiliki struktur organisasi luar biasa yang harus mau belajar untuk bekerja sama," kata Borsoi dikutip Bolasport dari Paddock-GP.

"Kami mau menjaga mentalitas yang sama yang sebelumnya kami miliki bersama Ducati."

"Karena itu dapat membawa manfaat yang sangat banyak bagi Yamaha," ujarnya.

Petualangan baru Pramac Yamaha pada MotoGP 2025 akan dimulai dengan kisah duet Jack Miller dan Miguel Oliveira.