Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe, mengaku tidak mempermasalahkan bermain di posisi mana asalkan terus cetak gol.
Kylian Mbappe berhasil memecah telur setelah absen bikin gol dalam 4 partai beruntun di Real Madrid.
Bintang Prancis itu mencatatkan nama di papan skor ketika bertandang ke markas klub promosi, CD Leganes, pada pekan ke-14 Liga Spanyol.
Kunjungan ke Stadion Municipal Butarque, Minggu (24/11/2024), berakhir dengan kemenangan sang raksasa 3-0.
Mbappe membuka pesta Los Blancos pada menit ke-43.
Ia berada pada tempat yang waktu yang tepat guna menyambar umpan matang Vinicius Junior.
Catatan khusus, dia melakukan itu dalam peran alamiahnya sebagai penyerang di sisi kiri.
Pelatih Carlo Ancelotti memodifikasi pola permainan dengan menempatkan duet Mbappe dan Vinicius sebagai ujung tombak formasi 4-4-2.
Sebelumnya Mbappe ramai dikritik karena dinilai tidak nyaman tampil sebagai pemain nomor 9 atau penyerang sentral dalam sistem 4-3-3 maupun 4-2-3-1.
Si Kura-Kura terpaksa rutin digeser ke tengah karena sisi kiri penyerangan sudah dikuasai Vini.
Adapun sisi kanan bergantian diisi Rodrygo, Arda Guler, hingga terkadang Brahim Diaz.
Dampaknya, rekening gol Mbappe tidak semoncer waktu di PSG.
Namun, perubahan yang diterapkan Ancelotti kali ini dianggap mampu menjadi solusi.
Walaupun cuma menyumbang satu gol, Mbappe tampak lebih menikmati tugasnya mengiris pertahanan musuh dari sektor tersebut.
Kesediaan Vinicius 'berkorban' untuk mengisi pos penyerang kanan ikut diapresiasi.
Ihwal spekulasi perubahan posisi ini, Kylian Mbappe sendiri tidak memusingkan keputusan pelatih.
Dia siap diterjunkan di mana pun dengan target yang sama, yaitu mencetak gol bagi Real Madrid.
"Saya mulai dapat membiasakan diri dengan beberapa hal. Saya pernah bermain di posisi berbeda dalam kesempatan yang lain," ujarnya.
"Tetapi saya dapat memainkan semua peran. Di pertandingan berikutnya mungkin saya menjalankan tugas yang lain."
"Saya siap. Dalam perjalanan karier saya, saya pernah bermain di sisi kanan, tengah, kiri..."
"Saya ingin bermain bagus dan mencetak banyak gol," kata jebolan AS Monaco tersebut kepada Real Madrid TV.
Kylian Mbappe tidak lupa memuji Vinicius Junior yang kali ini menjadi tandemnya sebagai duet penyerang.
Ramai diduga terlibat persaingan panas guna memperebutkan jatah utama di sayap kiri, Mbappe merasa terbantu oleh winger Brasil itu.
Faktanya, gol pekan ini merupakan lesakan pertama Mbappe di Liga Spanyol yang berasal dari assist Vinicius.
"Saya memiliki hubungan yang baik dengan Vini," tutur Mbappe.
"Dia pemain yang hebat, sama seperti semua orang di sini."
"Kami siap untuk memenangi banyak pertandingan dan meraih gelar," katanya, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
Tambahan gol ke gawang Leganes membuat koleksi Mbappe bertambah menjadi 9 butir dalam 17 penampilan lintas kompetisi bareng Real Madrid.
Sumbangan golnya hanya kalah dari Vinicius Junior, yang mencatatkan 12 gol dalam 18 pertandingan musim ini.
Sebelumnya Mbappe juga menerima kritik dari seniornya di timnas Prancis sekaligus mantan bomber jagoan Real Madrid, Karim Benzema.
Striker veteran yang kini berkarier di Arab Saudi mengatakan Mbappe harus bisa menyesuaikan diri dengan lakon barunya di Madrid.
Ia didatangkan sebagai penyerang tengah, bukan lagi predator dari sisi kiri seperti di PSG.
"Masalahnya Mbappe bukan penyerang tengah. Setiap kali bermain untuk Prancis di posisi itu, dia tidak bagus," ucap Benzema beberapa waktu lalu.
"Itu bukan posisinya. Problemnya di Madrid adalah mereka memiliki pemain lain di sayap kiri yang selevel dengannya."
"Ada tak bisa menaruh Vini di sisi kanan atau sebagai penyerang tengah."
"Saya pikir Ancelotti tak akan memindahkan Vinicius. Dia pemain terbaik di dunia saat ini untuk sektor tersebut."
"Mbappe kudu menanamkan di kepalanya bahwa dia harus menjadi pemain nomor 9 dan lupakan menjadi penyerang sayap kiri."
"Dia sangat baik di sektor itu dan sekarang dia harus bermain bagus pula di posisi yang lain," ujar Benzema dikutip dari AS.com.