Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di sela-sela kesibukan latihan dan bertanding, pemain yang sudah menjadi juara ajang BWF World Tour sejak usia 17 tahun itu harus mengurus kebutuhan pribadi senior-seniornya.
Ini ditambah dengan aturan ketat dengan sponsor federasi yang mencegahnya untuk bertanding dengan sepatu yang nyaman di kala cedera.
Secara kebetulan, saat kembali ke lapangan pada Denmark Open 2024 dan menjadi runner-up, An Se-young tidak didampingi oleh Rony.
Hasilnya antiklimaks tersebut pun memunculkan dugaan konflik yang masih membara antara An dan pelatih lainnya.
An sendiri menegaskan bahwa dia tetap memegang komitmen penuh dengan tanggung jawabnya sebagai seorang atlet.
Gelar China Masters 2024 menjadi bekal mumpuni bagi An untuk mengejar trofi lain pada BWF World Tour Finals 2024, 11-15 Desember 2024 di Hangzhou, China.
"Saya akan melakukan yang terbaik di Hangzhou," kata An dikutip Bolasport dari Korea Times.
"Saya menantikan turnamen tersebut dan saya akan mempersiapkan diri dengan baik," tandasnya.
Ketika disinggung soal perselisihannya dengan BKA, An lebih merefleksikan diri dan menekankan tanggung jawabnya sebagai atlet.
"Saya serius menyadari tujuan saya sebagai seorang atlet dan apa yang perlu saya lakukan sebagai atlet," tegas pemain kelahiran Gwangju itu.
"Saya telah bangkit kembali dan memikirkan banyak hal tentang apa yang harus saya lakukan."
"Sekarang saya telah mencapai hasil yang bagus, saya juga memikirkan apa lagi yang harus saya lakukan untuk memenuhi tanggung jawab saya sebagai seorang atlet."
Baca Juga: Update Ranking BWF - Sabar/Reza Mantapkan Diri Jadi Deputi Fajar/Rian, 1 Lagi Raja Sudah Lengser