Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cahya Supriadi sebelumnya memang menjadi pilihan Shin Tae-yong saat melatih timnas U-19 dan U-20 Indonesia.
Berikut hasil sidang Komite Disiplin PSSI tanggal 21 November 2024:
1. Panitia Pelaksana Pertandingan Persewar
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
- Pertandingan: Persewar vs Persipal FC
- Tanggal Kejadian: 13 November 2024
- Jenis Pelanggaran: gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan (pengulangan) yang menyebabkan terganggunya keamanan dan kenyamanan tim tamu yaitu terjadi pengejaran dan pemukulan terhadap pemain Tim Persipal FC
- Hukuman: dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 4 pertandingan saat menjadi tuan rumah; denda Rp.10.000.000,-
2. Sdr. Charles (Panitia Pelaksana Pertandingan Persewar)
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
- Pertandingan: Persewar vs Persipal FC
- Tanggal Kejadian: 13 November 2024
- Jenis Pelanggaran: melakukan pengejaran dan penyerangan terhadap pemain Tim Persipal FC
- Hukuman: skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 6 pertandingan
3. Sdr. Cahya Supriadi (pemain Tim FC Bekasi City)
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
- Pertandingan: FC Bekasi City vs PSPS Pekanbaru
- Tanggal Kejadian: 15 November 2024
- Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan; denda Rp. 5.000.000,-
4. Sdr. Edward Riansyah (ofisial Tim PSPS Pekanbaru)
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
- Pertandingan FC Bekasi City vs PSPS Pekanbaru
- Tanggal Kejadian: 15 November 2024
- Jenis Pelanggaran: memasuki area lapangan pertandingan dan melakukan protes berlebihan kepada perangkat pertandingan
- Hukuman: Teguran Keras
5. Sdr. Haris Hami Meagalky (ofisial Tim PSPS Pekanbaru)
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
- Pertandingan FC Bekasi City vs PSPS Pekanbaru
- Tanggal Kejadian: 15 November 2024
- Jenis Pelanggaran: memasuki area lapangan pertandingan dan melakukan protes berlebihan kepada perangkat pertandingan
- Hukuman: Teguran Keras