Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marc Marquez merasa memiliki modal yang bagus dari sisi teknis hingga non-teknis untuk menjadi juara dunia MotoGP 2025.
MotoGP 2025 dinantikan banyak pihak karena pada musim depan Marc Marquez akan menjalani kiprah barunya bersama tim pabrikan Ducati.
Rider berjuluk Baby Alien itu direkrut untuk menjadi rekan setim Francesco Bagnaia yang baru saja gagal mempertahankan gelar juara dunianya.
Marquez mendapatkan promosi setelah menunjukkan performa yang mengesankan di atas motor Ducati Desmosedici GP23 di bawah panji Gresini Racing.
Meski melaju dengan motor lawas, Marquez menunjukkan kebangkitannya usai mengalami situasi sulit bersama Repsol Honda.
Sepanjang MotoGP 2024, pembalap berusia 31 tahun itu membukukan 10 podium dengan tiga kemenangan dari 20 balapan yang dijalani.
Pabrikan Italia itu semakin tidak bisa melewatkan kesempatan merekrutanya karena dia memiliki riwayat sebagai peraih delapan gelar juara dunia.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Gresini Racing benar-benar meninggalkan kesan bagi seorang Marquez yang menjalani momen kebangkitan.
"Saya sudah bilang ke Gresini, Kami belum memenangkan gelar, namun tahun ini saya telah memenangkan balapan lebih banyak lagi," ucap Marquez.
"Saya telah berhasil menemukan diri saya kembali dan memperpanjang karier olahraga saya."
"Saya memiliki beberapa keraguan di kepala saya, keraguan yang telah diselesaikan dengan cara yang sangat baik."
"Saya akan mencoba untuk melanjutkan kebahagiaan tersebut, karena jika Anda bahagia, Anda akan bisa melaju dengan cepat," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Meski melaju dengan motor versi lawas, Marquez beruntung karena sejatinya Ducati adalah pabrikan terbaik yang ada di grid pada saat ini.
Memiliki Ducati sebagai kuda besinya membuat Si Pemilik Nomor 93 itu merasa sudah punya bekal banyak untuk menjadi juara dunia.
Walau pada hasil akhirnya tidak demikian, Marquez tetap merasa dirinya memenangkan banyak hal karena bisa tampil kompetitif lagi.
"Saya telah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya miliki untuk tahun ini, dan dengan cara yang positif," ucap Marquez.
"Saya kompetitif, itu yang utama, dan tahun ini saya akan menggunakan motor terbaik di grid, senjata terbaik untuk memperjuangkan gelar lainnya."
"Mari kita lihat apa yang bisa saya lakukan, tahun ini saya tidak memenangkan gelar, tetapi secara pribadi saya telah memenangkan lebih banyak hal."
"Sekarang saya katakan, bagaimana mungkin saya berpikir untuk pensiun, tetapi dalam situasi saya, itu masuk akal."
"Apa yang akan saya coba lakukan tahun depan adalah menjadi bahagia, karena jika Anda bahagia, Anda akan cepat," imbuhnya.
Menghadapi MotoGP 2025 mendatang, Marquez ingin menyiapkan kondisi fisiknya sebaik mungkin karena dia akan membela tim pabrikan.
Secara logika, dukungan lengkap dari pabrikan membuat Marquez tak sungkan mecanangkan target menjadi juara dunia.
Walau terkesan jemawa karena memiliki segalanya untuk menjadi raja, Marquez juga menyadari langkah itu tidak mudah untuk diwujudkan.
Pasalnya, rekan setimnya Francesco Bagnaia dipandang menjadi rival terkuat menyusul raihannya di musim 2024 dengan 16 podium dengan 11 kemenangan.
"Tantangan saya adalah melakukan pramusim penuh, di mana saya bisa mempersiapkan diri dengan baik secara fisik," ucap Marquez.
"Dan secara logis saya ingin bertarung untuk gelar, itulah mengapa saya menggunakan motor terbaik dan berada di tim terbaik."
"Saya memiliki semua alat untuk memperjuangkan gelar, sekarang ada di tangan saya."
"Menjelang musim 2025, satu-satunya rencana adalah menjadi cepat di lintasan untuk mencapai target."
"Kami berada di kelas MotoGP, di mana rekan setim saya telah memenangkan 11 balapan, semuanya sulit."
"Kecenderungannya adalah mengatakan bahwa saya telah memenangkan banyak hal, tetapi kami berada di masa sekarang," imbuhnya.
Baca Juga: Reaksi Cuek Marc Marquez Saat Diprediksi Adik Valentino Rossi Jadi Juara MotoGP Lagi