Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelum hampir memimpin klasemen non-Ducati dalam debutnya di kelas para raja, rider yang dulu dijuluki The Next Marquez itu menjuarai Moto2 dan Moto3 hanya dalam waktu tiga musim.
KTM pun menyadari potensi pembalap berusia 20 tahun itu dengan mempromosikannya ke kelas MotoGP pada 2024 dan kemudian ke tim pabrikan untuk musim depan.
Selain Acosta, KTM juga memiliki tiga pembalap yang punya nama di MotoGP dalam diri Brad Binder, Enea Bastianini, dan Maverick Vinales untuk musim depan.
Di tengah ketidakpastian, CEO Pierer Grup, Hubert Trunkenpolz, menegaskan komitmen mereka untuk berkecimpung di dunia balap.
Sebab, motorsport telah menjadi identitas dari KTM dalam memasarkan produk otomotif mereka ke pasaran.
Meski demikian, tetap akan ada pemangkasan anggaran.
"Untungnya, kami memiliki partner yang sangat baik, utamanya Red Bull, yang tidak hanya mendukung kami sebagai sponsor tetapi partner," ucap Trunkenpolz kepada Speedweek.
Program Red Bull KTM tetap berlanjut.
Musim depan, kolaborasi produk minuman berenergi dengan sepeda motor dari Austria itu akan diperlebar ke tim satelit Tech3.
Musim lalu membawa nama Red Bull GasGas, Tech3 akan kembali dilabeli nama Red Bull KTM seperti tim utama demi memperkuat identitas pabrikan inti dari Pierer Group itu.