Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Saat Megawati dan Red Sparks Menderita, Mantan Kapten Tersenyum Lebar dengan Tim Barunya

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 28 November 2024 | 07:00 WIB
Aksi outside hitter Hwaseong IBK Altos, Lee So-young, saat tampil dalam laga kontra GS Caltex Seoul KIXX pada Liga Voli Korea 2024-2025 di Seoul, Korea Selatan, 26 November 2024. (KOVO.CO.KR)

Hebatnya, rentetan kemenangan tersebut diraih IBK Altos ketika kekuatan mereka belum utuh.

Satu lubang muncul karena rekrutan termahal yaitu Lee So-young masih berjibaku dengan cedera bahu sehingga sering tampil sebagai pemain pengganti.

Bagi Red Sparks, Lee So-young bukan sosok yang asing karena status kapten yang dipegangnya di skuad Red Force musim tahun lalu.

KOVO.CO.KR
Pebola voli putri Daejeon JungKwanJang Red Sparsk, dari kiri: Megawati Hangestri Pertiwi, Yeum Hye-seon, dan Lee So-young saat laga melawan GS Caltex Seoul KIXX pada lanjutan Liga Voli Korea, Rabu, 21 Februari 2024

Kemampuan bertahan yang apik menjadi nilai plus dari pemain yang berposisi sebagai outside hitter tersebut.

Red Sparks melepas Lee yang masuk dalam bursa pemain free transfer meski dampak yang dibawanya begitu terasa.

Lee digaet IBK Altos dengan mahar sebesar 2,1 miliar won (23,9 miliar rupiah) untuk tiga musim plus Pyo Seung-ju sebagai pemain kompensasi bagi Red Sparks.

Beruntung bagi IBK Altos, dua rekrutan baru lainnya yaitu Lee Ju-ah (middle blocker) dan Viktoriia Danchak (opposite) sukses besar.

Khususnya Danchak, pemain asal Ukraina itu menjadi top skor sementara (223 poin), memuncaki statistik ace (0,56 per set), dan kedua dalam rasio poin attack (42,04 persen).

IBK Altos telah menegaskan status mereka sebagai tim kuda hitam setelah menggusur Hyundai Hillstate dari peringkat kedua klasemen sementara.