Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Saat Megawati dan Red Sparks Menderita, Mantan Kapten Tersenyum Lebar dengan Tim Barunya

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 28 November 2024 | 07:00 WIB
Aksi outside hitter Hwaseong IBK Altos, Lee So-young, saat tampil dalam laga kontra GS Caltex Seoul KIXX pada Liga Voli Korea 2024-2025 di Seoul, Korea Selatan, 26 November 2024. (KOVO.CO.KR)

BOLASPORT.COM - Pemandangan kontras terlihat antara dua tim kuda hitam di Liga Voli Korea 2024-2025 yaitu Daejeon JungKwanJang Red Sparks dan Hwaseong IBK Altos.

JungKwanJang Red Sparks dan IBK Altos bergerak ke arah yang berbeda setelah bentrokan pada 30 Oktober lalu di putaran pertama Liga Voli Korea musim ini.

Dalam pertandingan di Chungmu Gymnasium, Red Sparks dipaksa menyerah di kandang oleh IBK Altos dengan skor tipis 2-3 (13-25, 25-23, 25-18, 22-25, 10-15).

Dari sana, Red Sparks terjebak dalam tren negatif dengan hanya menang sebanyak 2 kali dalam 7 pertandingan. Hanya 5 poin yang diraih dari maksimal 21 poin.

Sebagai informasi, pemeringkatan tim dalam klasemen Liga Voli Korea pertama-tama ditentukan dari jumlah poin dan alih-alih kemenangan seperti kompetisi bola voli pada umumnya.

Sementara itu, IBK Altos kebalikannya. Pada saat yang sama, pemilik tiga bintang di Liga Voli Korea itu mendulang 16 poin dengan jumlah pertandingan yang sama.

Kendati kalah setelah mengalahkan Red Sparks, IBK Altos bangkit untuk mencetak 6 kemenangan beruntun hingga Selasa (26/11/2024) kemarin.

Kejutan pun diciptakan dalam periode kuat ketika tim asuhan Kim Ho-chul itu mengalahkan juara bertahan, Suwon Hyundai E&C Hillstate, dalam laga tandang dengan skor 3-2.

Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea - Kelengahan Dibayar Mahal, Red Sparks Makin Tragis Usai 0 Poin di Kandang Sendiri

Sementara di pertandingan terakhir Hwang Min-kyoung dkk. membabat GS Caltex Seoul KIXX dengan skor 3-0 (26-24, 25-17, 25-17).

Hebatnya, rentetan kemenangan tersebut diraih IBK Altos ketika kekuatan mereka belum utuh.

Satu lubang muncul karena rekrutan termahal yaitu Lee So-young masih berjibaku dengan cedera bahu sehingga sering tampil sebagai pemain pengganti.

Bagi Red Sparks, Lee So-young bukan sosok yang asing karena status kapten yang dipegangnya di skuad Red Force musim tahun lalu.

KOVO.CO.KR
Pebola voli putri Daejeon JungKwanJang Red Sparsk, dari kiri: Megawati Hangestri Pertiwi, Yeum Hye-seon, dan Lee So-young saat laga melawan GS Caltex Seoul KIXX pada lanjutan Liga Voli Korea, Rabu, 21 Februari 2024

Kemampuan bertahan yang apik menjadi nilai plus dari pemain yang berposisi sebagai outside hitter tersebut.

Red Sparks melepas Lee yang masuk dalam bursa pemain free transfer meski dampak yang dibawanya begitu terasa.

Lee digaet IBK Altos dengan mahar sebesar 2,1 miliar won (23,9 miliar rupiah) untuk tiga musim plus Pyo Seung-ju sebagai pemain kompensasi bagi Red Sparks.

Beruntung bagi IBK Altos, dua rekrutan baru lainnya yaitu Lee Ju-ah (middle blocker) dan Viktoriia Danchak (opposite) sukses besar.

Khususnya Danchak, pemain asal Ukraina itu menjadi top skor sementara (223 poin), memuncaki statistik ace (0,56 per set), dan kedua dalam rasio poin attack (42,04 persen).

IBK Altos telah menegaskan status mereka sebagai tim kuda hitam setelah menggusur Hyundai Hillstate dari peringkat kedua klasemen sementara.

Seimbang dengan 21 poin, IBK Altos mengungguli Hyundai Hillstate dengan jumlah kemenangan (8 berbanding 7).

Mereka cuma kalah dari langganan final Liga Voli Korea, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, yang belum terkalahkan dalam 9 pertandingan pertama musim ini.

Sementara dengan Red Sparks yang tertahan di peringkat 4, ada jarak 9 poin di sana.

Red Sparks setidaknya harus memangkas margin poin dengan peringkat ketiga menjadi 3 poin apabila ingin melanjutkan perjuangan ke babak playoff.

Tidak perlu menunggu lebih lama untuk memperjuangkannya.

Pasalnya, IBK Altos akan menjadi lawan Red Sparks berikutnya dalam pertandingan kelima pada putaran kedua ini.

Pada Sabtu (30/11/2024) pukul 14.00 WIB, Red Sparks akan bertandang ke markas IBK Altos di Hwaseong Indoor Arena.

Pertahanan kuat IBK Altos perlu diwaspadai Red Sparks yang berorientasi ke serangan.

"Kami memiliki banyak blok yang efektif," kata Kim Ho-chul selaku juru taktik IBK Altos setelah laga kontra GS Caltex, dilansir dari The Spike.

"Pertahanan kami juga meningkat dan kami memiliki kesempatan untuk terus melakukan serangan balik, yang mana bisa menguras stamina penyerang tim lawan."

"Itu hal yang bagus. Akan tetapi, kami perlu meningkatkan receive kami agar para penyerang kami dapat bermain secara fleksibel. Kami harus memainkan bola voli yang sistematis."

"Akan ada saat-saat di mana fokus lawan akan tertuju kepada Victoriia, tetapi kami harus membuat formasi yang dapat dilakukan anggota tim lainnya."

Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea - Tugas Middle Blocker Diambil Megawati, Red Sparks Makin Ngos-ngosan Kejar 3 Besar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P