Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Walau gagal meraih gelar juara dunia, apa yang ditunjukkan Marquez membuatnya mampu mencuri perhatian dan para akhirnya direkrut Ducati.
Pengamat MotoGP Carlo Pernat sendiri menyayangkan keputusan Ducati dengan memboyong pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut musim depan.
Pria yang pernah menjadi manajer Valentino Rossi itu menilai kehadiran Marquez telah menghadirkan sejumlah kehilangan untuk Ducati.
Ya, pasukan Borgo Panigale harus kehilangan talenta-talenta yang lebih muda mereka seperti Enea Bastianini hingga Jorge Martin.
Tidak hanya itu saja, kekuatan Ducati akan berkurang karena Pramac Racing yang selama ini menjadi tim satelit mereka juga hengkang.
Pramac akan bermitra dengan Yamaha sebagai tim satelit mulai musim 2025 mendatang.
"Tentu, semua orang melakukan apa yang mereka inginkan," ucap Pernat, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Tapi Dall'Igna (general manajer Ducati) dengan memilih Marquez telag membuatnya kehilangan bakat muda yang dia kembangkan."
"Pembalap nomor satu (Martin) pindah ke Aprilia dan juga tim Pramac, dia kehilangan Enea serta Marco Bezzecchi, rider yang tumbuh bersama Ducati."
Kendati memiliki label sebagai peraih delapan gelar juara dunia, Pernat menilai Marquez akan menimbulkan masalah pada musim ini.