Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia memimpin grup pengejar dengan gigih meski akhirnya harus puas finis di posisi ke-17 akibat perbedaan jarak yang sulit dikejar.
"Perjuangan saya mengharumkan nama bangsa di JuniorGP tahun ini penuh tantangan," kata Fadillah Arbi Aditama.
"Cedera tangan membuat saya mengalami kesulitan pada awal musim tetapi kami melakukan segalanya agar bisa kembali 100% dan beradaptasi dengan ban baru secepat mungkin."
"Saya berterima kasih kepada Junior Talent Team dan Astra Honda karena sudah percaya kepada saya, begitu juga dengan wild card GP Moto3 yang diberikan sepanjang musim balap MotoGP 2024,” ujar pembalap berusia 19 tahun ini.
Estoril menjadi seri terakhir dari musim JuniorGP 2024 sekaligus menandai ujung perjalanan Arbi bersama Junior Talent Team selama tiga musim terakhir.
Pembalap asal Purworejo ini menutup musim dengan total 10 poin dan berada di peringkat ke-24 pada klasemen akhir.
General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor, Andy Wijaya, memberikan apresiasi atas perjuangan Arbi sepanjang musim ini.
"Kami mengapresiasi semangat pantang menyerah Arbi yang terus menunjukkan perkembangan dan dedikasinya di dunia balap internasional," kata Andy.
"Raihan poin di Estoril menjadi bukti nyata kemampuan dan tekadnya untuk membawa nama Indonesia di ajang JuniorGP."