Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dapat Tekanan dari Presiden Real Madrid, Ancelotti Jilat Ludah Sendiri soal Kebijakan Posisi Mbappe dan Vinicius

By Raka Kisdiyatma Galih - Minggu, 1 Desember 2024 | 05:00 WIB
Presiden Real Madrid diduga memaksa Carlo Ancelotti untuk mengubah posisi Kylian Mbappe sebagai winger kiri dan mengorbankan Vinicius Junior. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

BOLASPORT.COM - Carlo Ancelotti diduga mendapat tekanan dari Presiden Real Madrid sehingga membuatnya berubah pikiran soal kebijakan posisi Kylian Mbappe dan Vinicius Junior.

Posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid berada dalam bahaya menyusul kekalahan dari Liverpool pada duel Liga Champions 2024-2025 tengah pekan ini.

Bertandang ke Anfield, Real Madrid keok dengan skor 0-2.

Hasil negatif itu menjadi kekalahan ketiga Real Madrid di kompetisi tersebut.

Sebelumnya, Real Madrid keok 0-1 di kandang Lille dan dipermalukan AC Milan 1-3 di Santiago Bernabeu.

Alhasil, klub ibu kota Spanyol terdampar di urutan ke-24 klasemen fase liga.

Dengan berada di batas akhir zona play-off, Real Madrid sulit untuk lolos langsung ke babak 16 besar.

Terlebih Liga Champions tinggal menyisakan tiga pertandingan lagi.

Kondisi ini menyudutkan posisi Ancelotti selaku entrenador.

Beberapa laporan dari Spanyol menyebutkan bahwa Real Madrid mempertimbangkan untuk berpisah dengan Ancelotti.

Presiden klub, Florentino Perez, bahkan telah memanggil Ancelotti untuk menanyakan krisis yang dialami Los Blancos.

Di tengah rumor pemecatannya, Ancelotti membuat pernyataan mengejutkan pada konferensi pers menjelang pertandingan melawan Getafe dalam lanjutan Liga Spanyol, Minggu (1/12/2024) malam WIB.

Ia mendadak berubah pikiran soal kebijakan posisi bermain Kylian Mbappe dan Vinicius Junior di Real Madrid.

Baca Juga: Tiru Gaya Sesumbar Juergen Klopp, Ancelotti Sebut Real Madrid Sudah Booking Tempat di Final Liga Champions

Posisi kedua bintang Real Madrid itu terus menjadi perdebatan sepanjang musim ini karena memiliki posisi natural yang identik sebagai winger kiri.

Carlo Ancelotti sebelumnya telah menegaskan bahwa sektor penyerang sayap kiri Real Madrid adalah milik Vinicius.

Alasannya karena winger kilat asal Brasil itu sudah teruji mampu membawa kesuksesan untuk Real Madrid selama mengisi posisi tersebut.

Sementara Mbappe harus mengalah dengan diplot sebagai penyerang tengah.

"Saya tidak ingin menggeser Vinicius dari tempat yang bisa membuatnya melakukan perbedaan," ucap Ancelotti beberapa waktu lalu, seperti dikutip BolaSport.com dari Football Espana.

"Mbappe bisa berperan sebagai penyerang meskipun terkadang posisinya berubah."

"Saya tidak ingin mengubah hal tersebut," imbuhnya.

Namun, Ancelotti justru kini berubah pikiran.

Don Carlo ingin menukar posisi Mbappe dan Vinicius seperti eksperimen yang ia lakukan dalam pertandingan melawan Leganes di Liga Spanyol akhir pekan kemarin.

"Vinicius Junior menyadari bahwa dia sangat berbahaya di tengah," ucap Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari akun X (Twitter) Fabrizio Romano.

"Saya juga berpikir Mbappe lebih nyaman di sebelah kiri," lanjutnya.

Saat menghadapi Leganes, Kylian Mbappe diubah menjadi winger kiri sementara Vinicius Junior mengisi posisi ujung tombak.

Kombinasi keduanya sukses menciptakan gol pembuka bagi Real Madrid pada menit ke-43.

Meski demikian, Ancelotti menyatakan dirinya tak akan menjadikan percobaan tersebut sebagai pakem anyar di Real Madrid.

Soalnya, hal ini dilakukan semata-mata supaya Vinicius tidak kelelahan setelah melakoni jeda internasional bersama Timnas Brasil.

Baca Juga: Beri Peringatan ke Liverpool, Mikel Arteta: Arsenal Pernah Berada di Posisi Kalian dan Gagal Juara

Menurutnya, bermain di posisi winger kiri lebih menguras energi daripada penyerang tengah.

Sementara Mbappe yang absen membela Timnas Prancis lebih bugar untuk mengisi posisi penyerang sayap kiri.

Sejumlah netizen di X lantas menuding perubahan kebijakan yang dilakukan juru taktik asal Italia itu disebabkan oleh tekanan dari Florentino Perez.

"Sudah dimulai, Perez harus membenarkan Mbappe dan bersedia mengorbankan Vini. Mungkin berhasil karena Ancelotti, tetapi ini lebih terasa seperti Perez memaksakan kehendaknya," twit salah satu netizen di X.

"Perez memaksa Ancelotti untuk memainkan Mbappe sebagai winger kiri, ini adalah narasi di balik layar," kata warganet lainnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P