Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Di hari tes, tujuan pertama adalah mengenal orang-orangnya, saya mengendarai motor GP25 di level 95 persen," ucap Marquez, dilansir dari DAZN.
"Hal positifnya adalah baik saya dan Pecco (Bagnaia) melihat peningkatan maupun masalah yang sama dari motornya."
"Langkah kecil pertama sudah dibuat, saya merasa nyaman dan ini memberi saya kepercayaan diri," imbuhnya.
Moral dalam diri si Semut dari Cervera sudah terangkat dalam periode 12 bulan terakhir.
Setelah mempertimbangkan pensiun karena cedera berkepanjangan hingga putus asa dengan krisis di Honda, Marquez menemukan kembali semangatnya.
Marquez membenarkan bahwa tes pertama bersama Ducati pada November tahun lalu menjadi suntikan motivasi terbesarnya.
Dari sana rasa percaya diri Marquez terus dipupuk.
"Saya punya dua momen (berkesan), podium di Jerez di mana saya melihat kemenangan sudah sangat dekat, dan kemenangan di Aragon," kata Marquez.
"Kemenangan itu tidak benar-benar diupayakan tetapi pada akhirnya tiba."
"Tahun ini semua yang saya tulis dalam buku catatan telah terwujud. Gelar juara? Kemarin itu belum realistis. Kita tidak bisa pergi dari neraka ke surga dalam satu waktu."