Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Fisik Timnas Indonesia Shin Sang-gyu memungkapkan alasan memberi latihan dengan intensitas tinggi buat para pemain jelang ASEAN Cup 2024.
Timnas Indonesia bakal menghadapi ASEAN Cup 2024 yang bergulir pada 8 Desember 2024 hingga5 Januari 2025.
Jelang menghadapi ajang ini, Tim Merah Putih menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali pada 28 November 2024.
Setelah berkumpul para pemain Timnas Indonesia pun langsung diberi menu latihan dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Menpora Ikut Buka Suara soal Timnas Indonesia yang Dianggap Tak Serius di ASEAN Cup 202
Khususnya untuk latihan fisik, tim pelatih Timnas Indonesia pun langsung memberikan latihan gym pada hari pertama.
Latihan penguatan fisik pun terus dilakukan skuad Garuda sebelum menghadapi ajang dua tahunan nanti.
Hal ini karena skuad Garuda tak memiliki waktu persiapan yang panjang dan tanggal 5 Desember 2024, tim Merah Putih bertolak ke Myanmar.
Ini karena Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Myanmar dalam laga perdana grup B ASEAN Cup 2024 di Thuwunna Stadium, Yangon, 9 Desember 2024.
Jelang menghadapi ini, Shin Sang-gyu pun bicara soal kondisi para pemain Timnas Indonesia hingga alasan menggelar latihan dengan intensitas tinggi.
Shin Sang-gyu bahkan mengaku ia memberikan menu latihan fisik dengan intensitas tinggi selama tiga hari.
Baca Juga: Punya Suporter Fanatik, Maarten Paes Berambisi Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Menurutnya, ini dilakukan karena skuad Garuda tak memiliki persiapan yang banyak, sehingga para pemain diharapkan bisa segera beradaptasi.
“Ada dua hal yang berbeda jika kita punya cukup waktu untuk persiapan sebelum kita mulai bertanding dan atau tidak dalam dua kasus yang berbeda, masih ada waktu yang cukup,” ujar Shin Sang-gyu sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram Timnas Indonesia, Rabu (4/12/2024).
“Kalian tahu sebelum pertandingan pertama melawan Myanmar, tapi tetap saja kita perlu menghabiskan waktu dengan baik,” ucapnya.
“Jadi itu sebabnya kami memasang intensitas tinggi tiga hari terakhir.”
Pelatih asla Korea Selatan itu mengakui bahwa para pemain pasti membenci ini.
Namun, latihan dengan intensitas tinggi ini dilakukan agar para pemain bisa cepat adaptasi.
Dengan begitu, kebugaran para pemain nantinya juga mengalami peningkatan.
“Tapi mungkin berat bagi pemain, mereka punya DOMS atau otot pegal dan kelelahan, tapi cepat atau lambat mereka akan beradaptasi dengan ini dan kemudian segera mereka pulih,” kata Shin Sang-gyu.
“Tingkat kebugaran mereka akan Anda dapat anda lihat, bahwa itu jauh lebih baik daripada sebelumnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Shin Sang-gyu mengatakan bahwa bahwa ia sebernanya bisa memberikan latihan di gym seharian untuk bisa meningkatkan kondisi fisik pemain.
Tentu dalam latihan di gyn juga ada beberpa gerakan yang bervariasi, sehingga kualitas pemain pun meningkat.
Baca Juga: Beda Rombongan dengan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Akan Dapat Pegawalan Khusus
Menurutnya, ini memang berat latihan fisiknya, tetapi dengan latihan itu, kondisi para pemain pasti lebih bagus ke depannya.
Untuk itu, ia mengatakan bahwa hanya butuh latihan intin dan tambahan sedikit saja, fisik para pemain pun pasti akan meningkat dan cukup nantinya.
“Kita bisa melakukan hal-hal gym dalam sehari-hari, tapi isi sesi gym atau variasi gerakan,” tuturnya.
“Harus berbeda seperti dalam satu hari sebelum pertandingan, tetap saja kita bisa melakukan latihan di gym, tapi tidak dalam intensitas tinggi, hanya sedikit latihan tubuh inti atau latihan tambahan yang bisa jadi cukup,” pungkasnya.