Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Martin Bangga Bisa Kalahkan Francesco Bagnaia yang Jadi Salah Satu Pembalap Terbaik Sepanjang Sejarah, Belajar Puas di Posisi Ke-2

By Delia Mustikasari - Kamis, 5 Desember 2024 | 15:45 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin (kiri) dan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan hasil di podium setelah balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Sepang, 3 November 2024. (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

Perbedaannya terjadi pada balapan Sabtu dengan konsistensi Martin saat sprint race yang terbukti krusial.

"Saya mungkin tahu bagaimana memberi perhatian yang sama pada balapan Sabtu seperti pada balapan utama Minggu. Banyak pembalap yang harus membayar untuk hari Sabtu yang buruk di akhir tahun, sementara saya menghitungnya," kata Martin.

"Secara total, saya mendapat empat angka nol dari kemungkinan 40. Anda selalu dapat meningkatkannya, tetapi Pecco mendapat delapan atau sembilan. Itulah yang menentukan."

Keberhasilannya menjadi juara dunia tidak membuat Martin merasa setara dengan Pecco dan Marc Marquez.

"Saya masih sangat muda. Saya berusia 26 tahun dan saya berharap ini baru permulaan. Masih banyak hal yang ingin dicapai ke depan," aku Martin.

"Hal yang benar-benar saya inginkan adalah dikenang karena sesuatu yang jauh lebih hebat daripada gelar MotoGP, yang merupakan beban berat yang terangkat dari pundak saya."

"Pecco adalah salah satu pembalap terbaik dalam sejarah dan bukan hanya karena statistiknya. Dia telah mengalahkan (Casey) Stoner yang dianggap sebagai salah satu dari lima pembalap teratas sepanjang masa."

Baca Juga: Jadikan Marc Marquez Paling Bagus, Jorge Martin Selevel dengan Francesco Bagnaia di Mata Legenda

"Dan saya telah mengalahkannya, dan dengan motor yang sama. Saya tidak tahu di mana posisi saya berada."

"Saya memiliki rata-rata satu podium setiap tiga balapan, menghitung tahun-tahun bersama Mahindra dan di Moto2. Kita lihat apa yang terjadi pada 2025 ketika saya akan balapan dengan merek yang berbeda."

Martin pada 2025 akan memperkuat Aprilia dan satu tim dengan Marco Bezzecchi yang pada 2023-2024 bergabung dengan tim milik Valentino Rossi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P