Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada set ketiga, konsentrasi sejumlah pemain Red Sparks sempat goyah, receive buruk hingga respons terlambat membuat kunggulan 5-1, 7-3 justru luntur hingga 7-7.
Namun Red Sparks mampu kembali fokus, serangan dari sisi tengah jadi andalan lagi. Bukilic panen poin di taktik ini, Red Sparks memimpin 16-11.
Sempat dikejar 18-20, Red Sparks akhirnya merebut set ketiga setelah spike Mega ke arah tengah belakang tak mampu ditangkis Hi-Pass, skor 25-19 untuk tim tamu.
Pada set keempat, back attack Bukilic dan Mega semakin menggila, sulit dibendung lawan bahkan saat tempo cepat. Blocking Red Sparks juga makin membaik, keunggulan 11-5 untuk Red Force.
Unggul 14-8, Red Sparks kembali sempat goyah ketika Thanacha mulai menyerang dengan tempo cepat. Kedudukan mendekat 19-18.
Kesalahan lawan menguntungkan Red Sparks untuk memperlebar jarak. Spike Mega akhirnya menambah angka lagi 22-18.
Mega bawa Red Sparks set point 24-19. Sempat tertahan, skuad asuhan Ko Hee-jin akhirnya menutup laga dengan kemenangan 25-20 di set keempat.
Baca Juga: Jadwal Proliga 2025 - Dimulai di Semarang, Jakarta Kembali Jadi Venue Grand Final