Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rekor ini menyamai catatan kemenangan beruntun Pink Spiders sendiri yang pernah dibukukan pada 14 tahun lalu pada musim 2007-2008.
Pelatih AI Pepper, Chang So-yeon, menuturkan kunci utama menggoyahkan Pink Spiders adalah servis kuat sebagai modal serangan.
Sayangnya, eksekusi akhir pada set pertama yang gagal membuat moral anak didiknya menurun pada set berikutnya.
"Kunci kami bermain dengan baik pada set pertama adalah karena saya memberi arahan yang bagus kepada pemain," kata Chang So-yeon dikutip Bolasport dari Sports Chosun.
"Kami mengatakan servisnya harus kuat atau tidak ada peluang untuk menang. Namun, pada set kedua dan set ketiga, serangan lawan sangat bagus. Kami menjadi kesulitan."
"Heungkuk Life memiliki banyak cara bermain yang berpusat kepada Kim Yeon-koung."
"Kalau kami gagal melakukan servis dengan kuat dan menggoyahkan penerimaan bola mereka, akan sangat sulit bagi kami."
"Kami harus mengakui Heungkuk Life bermain bagus. Kami harus menantang mereka dengan performa kami di masa mendatang," tandasnya.
Karena masih tak terkalahkan, otomatis posisi Pink Spiders dalam klasemen Liga Voli Korea juga masih sangat kokoh. Mereka kini mengemas 37 poin.
Kim Yeon-koung dkk. menjauh dari tekanan juara bertahan, Suwon Hyundai E&C Hillstate, yang berada di peringkat dua dengan 30 poin.