Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fajar/Rian mencegah lawan menyamakan skor dengan langsung menyerang dengan smes. Jarak poin menjadi dua angka 11-9 di interval.
Reli-reli ketat dengan tempo yang cepat ditunjukkan oleh kedua pasangan. Malang, tantangan ekstra harus dihadapi Fajar/Rian.
Salah mengambil tumpuan, Fajar terkilir di pergelangan kaki kirinya hingga harus bertahan sambil berbaring. Chia/Soh pun memenangi reli untuk menyamakan skor di 14-14.
Kemalangan Fajar/Rian belum berakhir.
Umpire memberi tahu FajRi bahwa tidak ada perawatan medis saat pertandingan berjalan seperti semprotan penahan rasa sakit sebagaimana aturan Federasi Dunia Bulu Tangkis (BWF).
(Update: Aturan baru BWF pada 9 November 2024 menghapus jatah sekali pemberian semprotan pereda rasa sakit oleh dokter turnamen kepada pemain. Selain itu pemain hanya boleh memakai semprotan pereda rasa sakit saat interval.)
Penanganan medis yang memerlukan waktu cuma bisa dilakukan saat jeda interval atau antargim, kecuali jika ada luka berdarah.
Time-out untuk perawatan medis dikhawatirkan disalahgunakan oleh pemain untuk mengambil napas hingga memutus momentum lawan.
Namun, solidaritas ditunjukkan pasangan Malaysia.
Setelah beradu argumen dengan umpire, pemenang medali Olimpiade ini berinisiatif memanggil dokter kepada referee alias wasit turnamen untuk memeriksa Fajar.