Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tujuan Goh/Nur memberi flick serve pada Fajar lebih sering kemungkinan ada dua hal.
Yang pertama karena mungkin mereka tahu engkel Fajar bermasalah.
Dan yang kedua, karena mereka ingin mendorong Fajar ke area backline agar menjauh dari area depan net yang sedari tadi jadi kekuasaanya selaku playmaker.
Fajar/Rian sempat tertinggal 4-7. Tapi mereka berusaha mengatasi taktik lawan dengan lebih siap hingga berbalik unggul 9-8.
Sayangnya Rian melakukan beberapa kali kesalahan beruntun. Servis erornya juga kambuh ketika pasangan Indonesia mendekat 14-15. Gim kedua luput dari genggaman Fajar/Rian dengan skor 16-21.
Memasuki gim ketiga, Fajar/Rian start dengan unggul cepat 5-1.
Tempo cepat kembali diterapkan dalam permainan ofensif juara All England dua kali tersebut.
Fajar/Rian menjaga keunggulan sampai 14-9.
Mereka kehilangan tiga angka beruntun yang membuat situasi tegang dengan mendekatnya Goh/Nur sampai disamakan 14-14.
Kejar-kejaran angka terjadi sampai Fajar/Rian juga dipaksa setting 20-20.
Fajar/Rian sebenarnya sering mendapat match point duluan sampai 25-24. Namun mereka kurang tenang dan berujung kalah dramatis 25-27.