Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Martin paham mungkin tidak bisa seperti pendahulunya yaitu Aleix Espargaro.
Selama delapan musim, Espargaro ikut menyetir pengembangan motor Aprilia RS-GP dari kondisi butut hingga bisa memenangi lomba.
Namun, jika berbicara peran, Martin ingin Aprilia mendengarkan feedback-nya dan menjadikan dia sebagai referensi utama.
"Meskipun saya tidak akan pernah bisa jadi Alex Espargaro, sekarang saya memiliki peran sebagai pemimpin," ucap Martin.
"Dan sebagai juara dunia, saya mau memimpin proyek Aprilia ini," ucap dia dengan percaya diri.
Baca Juga: Ducati Mengakui Nalar Marc Marquez, Kepribadian Si Alien sebagai Pembalap Hebat Belum Hilang